Pentingnya Manfaat dan Membaca Cerita Fiksi



Pengertian Fiksi

Fiksi adalah cerita atau latar yang muncul dari imajinasi. Dengan kata lain, itu tidak hanya didasarkan pada sejarah dan fakta. Fiksi dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk, termasuk tulisan, pertunjukan langsung, film, acara televisi, animasi, video game, dan permainan peran. Meskipun pada awalnya istilah fiksi lebih umum digunakan untuk bentuk sastra naratif, antara lain novel, cerpen, cerpen, lakon, dll. Fiksi biasanya digunakan sebagai "narasi sastra" dalam arti sempit.

Karena sebuah karya fiksi adalah produk dari imajinasi kreatif, maka kesesuaiannya diasumsikan oleh penontonnya. Kebenaran dalam fiksi tidak harus sesuai dengan kebenaran di dunia nyata, seperti kebenaran tentang hukum, moralitas, agama, logika, dll, tetapi harus tetap logis. Oleh karena itu, fiksi umumnya tidak diharapkan hanya memuat penggambaran karakter nyata yang akurat secara faktual, konteks fiksi dipahami lebih terbuka untuk interpretasi. Karakter dan peristiwa di dunia fiksi dapat diatur dalam konteksnya sendiri, dunia fiksi independen, benar-benar terpisah dari dunia nyata. Fiksi adalah kebalikan dari non-fiksi, karakter bertanggung jawab untuk menyajikan fakta dan fakta sejarah.


Membaca cerita fiksi adalah salah satu bentuk terapi yang telah membantu orang selama berabad-abad. Cerita fiksi sangat mempengaruhi pemahaman orang lain dengan cara yang unik. Jangan takut untuk membaca novel saat Anda sedang tidak enak badan. Anda mendapatkan sembilan manfaat berikut:


1. Meningkatkan empati 

Anda dapat melakukan salah satu hal ini dengan membaca fiksi secara teratur untuk meningkatkan kepekaan Anda menempatkan diri pada posisi orang lain. Banyak penelitian menunjukkan bahwa  membayangkan cerita fiksi  membantu mengaktifkan bagian otak yang memahami orang lain dan melihat perspektif baru. Dua peneliti di University of Washington di St. Louis memindai otak orang yang  membaca  fiksi dan menemukan bahwa otak mereka merasa seolah-olah cerita fiksi yang dibacanya adalah pengalaman nyata, ternyata bereaksi. Inilah mengapa pembaca novel peka terhadap orang yang membicarakan pengalaman sedihnya.

2. Cara paling efektif untuk mengurangi stres 

Otak dapat bekerja, tetapi juga membutuhkan waktu istirahat untuk kembali berfungsi normal. Sebuah studi dari University of Sussex menemukan bahwa membaca novel adalah cara terbaik untuk mengatasi stres. Setelah membaca cerita fiksi hanya selama enam menit, detak jantung peserta studi menurun dan tingkat stres mereka menurun hingga 60%. Membaca cerita fiksi mengurangi stres jauh lebih efektif daripada aktivitas seperti mendengarkan musik, minum kopi atau teh, jalan-jalan, dan bermain video game.

3. Tidur lebih nyenyak 

Apakah Anda sulit tidur Apakah Anda menderita insomnia?. Kualitas tidur Anda juga merupakan faktor penting dalam kesejahteraan Anda, jadi penting untuk membangun kebiasaan baik sebelum tidur. Membaca buku sebelum tidur tidaklah sulit dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Mengapa? Membaca cerita fiksi merangsang imajinasi dan membangun rasa percaya diri yang tinggi. Ketika pikiran kita terfokus pada tindakan itu, kita berhenti memikirkan hal-hal lain yang membuat stres. Tubuh Anda akan rileks dan Anda akan tidur lebih nyenyak.

4. Peningkatan kualitas hubungan 

Kita semua pernah mengalami pasang surut dengan seseorang, bahkan yang dekat. Tidak jarang menghadapi banyak tantangan saat membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda. Tapi fiksi adalah simulasi  kehidupan seperti yang kita lihat, sebuah cerita fiksi harus mencakup naik  turunnya kehidupan,  seperti yang kita lalui. Realitas pengarang juga merupakan realitas yang kita alami, meskipun itu fiksi. Dengan membaca cerita fiksi, kita belajar melihat dunia dari sudut pandang pengarangnya. Hal ini memungkinkan kita untuk belajar dari kisahnya dan  menerapkan kebaikan untuk meningkatkan kualitas hubungan kita dengan orang lain.

5. mengingat lebih banyak 

Telah ditemukan bahwa ketika seseorang menggunakan sebuah cerita untuk menjelaskan sesuatu, mereka lebih mampu mengingat informasi tersebut dalam jangka panjang. Menurut sebuah studi tahun 2001 yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences, ada bukti kuat bahwa membaca novel meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

6. Buka pikiran 

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Social Psychology ini meneliti apakah novel Harry Potter dapat digunakan sebagai alat penelitian untuk meningkatkan sikap positif terhadap kelompok yang dianggap sebagai anak di bawah umur. Siswa membaca buku tentang diskriminasi. Setelah tiga percobaan, para siswa mengubah sikap mereka terhadap kelompok yang dianggap anak di bawah umur. Sebab, seperti  dijelaskan pada poin  1, melalui membaca seseorang dapat merasakan posisi orang lain. Posisi kelompok yang lebih kecil jelas dirugikan, sehingga pembaca mengetahuinya dan tidak ingin menambah kerugian.

7. Menghemat banyak kosakata 

Butuh banyak kata untuk mendeskripsikan sesuatu. Semakin banyak kosakata yang Anda miliki, semakin mudah untuk menjelaskan sesuatu. Membaca cerita fiksi dapat membantu Anda mencapai titik ini. Para peneliti di Emory University membandingkan  kondisi otak orang yang pernah membaca novel dan yang tidak. Ternyata bagian otak tertentu lebih aktif pada orang yang membaca novel daripada orang yang tidak. Khususnya, sisi kiri korteks temporal, bagian otak yang terlibat dalam pemahaman bahasa. 

8. Menjadi kreatif 

Kita memiliki begitu banyak realitas untuk dilihat dan imajinasi kita sering dilatih dengan membaca cerita fiksi sehingga kita harus memunculkan banyak ide. Peningkatan kemampuan kreatif kita dengan membaca cerita fiksi ditunjukkan oleh Journal of Creativity Research, yang meminta siswa untuk mengukur kebutuhan dan kestabilan emosi mereka dengan membaca cerita fiksi pendek. Hasil peneliti menemukan bahwa orang yang membaca  fiksi dengan baik umumnya mampu mengatur cara yang lebih baik dalam memproses informasi, termasuk kreativitas.

9. Kebahagiaan 

Tujuan hidup manusia  adalah mencari kebahagiaan dengan caranya sendiri. Semua manfaat di atas memang bagus, tetapi manfaat utama dari membaca novel adalah menemukan kebahagiaan. Dari 1.500 pembaca  Inggris dewasa, 76% mengatakan  membaca meningkatkan kualitas hidup mereka dan membuat mereka merasa lebih baik. Jadi membaca cerita fiksi adalah salah satu cara terbaik untuk membuat hidup berharga.

Komentar